Nostalgia: Inilah Rekomendasi Kamera Analog yang Bisa Ditemukan

ekomendasi Kamera Analog

Rekomendasi kamera analog – Kamera analog adalah kamera yang menggunakan film tradisional untuk menangkap dan menyimpan gambar. Sebelum di temukannya teknologi kamera digital, kamera analog sangat populer selama bertahun-tahun, hingga saat ini masih ada beberapa fotografer yang memilih kamera analog karena menghadirkan tampilan unik pada fotonya.

Posisi kamera analog kini telah bergeser ke kamera digital yang harganya lebih murah dan tetap menghasilkan gambar yang bagus. Meskipun demikian, kamera analog masih di minati oleh banyak kolektor, sehingga banyak yang menjual produk bekas di pasaran.

Karena mencari produk kamera analog lebih sulit daripada kamera digital, artikel ini akan membahas beberapa rekomendasi kamera analog terbaik yang bisa Anda cari dan Anda dapatkan.

Rekomendasi Kamera Analog Terbaik

Karena kebanyakan kamera sudah menggunakan teknologi digital, mencari kamera analog terbaik cukup sulit dan membutuhkan banyak usaha. Di bawah ini kami akan memberikan rekomendasi kamera analog berkualitas bagus yang bisa di temukan di pasaran.

Canon AE-1

Di perkenalkan pada April 1976, Canon AE-1 menjadi salah satu kamera tersukses di dunia. Ini adalah kamera SLR dengan Auto Exposure / AE (automatic exposure) yang di kontrol secara elektronik. Dengan kecepatan rana hingga 1/1000 detik, kamera ini kompatibel dengan beberapa lensa, seperti Canon FD 50mm f/1.4 SSC dan FD 50mm f/1.8 SC.

Dengan berat hanya 590 gram, Canon AE-1 cukup fleksibel untuk di bawa kemana saja. Karena rilisnya yang lama, kamera ini hanya bisa di dapatkan dalam kondisi bekas. Di beberapa pasar digital, harganya bervariasi mulai dari Rp 4,3 juta hingga Rp 4,65 juta, termasuk lensa standar.

Fujifilm Instax Mini 11

Fujifilm Instax Mini 11 adalah jenis kamera analog instan terbaik yang memberikan tampilan vinder yang lebih realistis. Lensa yang di gunakan adalah 60mm F/12.7 dengan automatic exposure dan flash, sehingga kamera ini sangat cocok untuk anda yang suka selfie tapi kurang puas dengan hasil selfie

kamera handphone Anda. Untuk baterainya menggunakan 2 buah baterai AA yang dapat dengan mudah di temukan di berbagai toko. Dirancang dengan ramping dan bergaya, dengan berat hanya 293 gram, Fujifilm Instax Mini 11 adalah salah satu kamera analog terbaik untuk bepergian.

Kamera ini memiliki frame rate 60 fps yang mampu menghasilkan gambar bebas blur meski objek sedang bergerak. Tersedia dalam warna ice white, sky blue, blush pink, charcoal grey dan lilac purple, Fujifilm Instax Mini 11 dibandrol dengan harga 1,1 juta rupiah.

Nikon FE2

Rekomendasi kamera analog selanjutnya adalah Nikon FE2 di rilis pada tahun 1983 dan di produksi antara tahun 1983-1987. Dalam warna hitam dan krom, kamera ini memiliki kecepatan rana maksimum 1/4000 detik dengan kecepatan sinkronisasi flash 1/250 detik.

Sedangkan rentang ASA/ISO mulai dari 12 hingga 4000. Lensa yang kompatibel adalah tipe AI/AIS/AF dan AFS. Beratnya hanya 550 gram sehingga cocok untuk hunting foto tanpa merasa lelah. Seperti kamera sebelumnya, Nikon FE2 hanya dapat di temukan dalam kondisi bekas. Pemantauan di situs e-commerce harganya bervariasi dari Rp1,7 juta (body only) sampai Rp2,4 juta (termasuk lensa).

Kodak Camera Ultra F9

Kodak F9 menjadi pilihan kamera analog terbaik bagi Anda yang baru belajar menggunakan kamera analog, karena pengoperasiannya masih cukup sederhana. Produk ini menggunakan roll film 35 mm lengkap dengan flash on/off yang dapat diatur sesuai kebutuhan. Terbuat dari bahan ABS dengan berat hanya 170 gram termasuk 1 buah baterai AAA, Kodak F9 akan sangat ringan untuk perjalanan jauh.

Kodak F9 menggunakan lensa 31mm dengan kecepatan rana 1/120 detik yang menghasilkan foto ukuran mini. Tersedia dalam pilihan warna hijau dan kuning, harga kamera analog terbaik ini terbilang murah, hanya berkisar 580 ribu rupiah saja.

KURO Cam Kamera Analog Outdoor

Jika Anda membutuhkan kamera analog terbaik untuk aktivitas outdoor dengan harga terjangkau, KURO Cam akan menjadi pilihan yang tepat. Produk ini di desain dengan case transparan dan menggunakan roll film 35 mm.

Dengan pengoperasian yang mudah dan ukuran yang mini, KURO Cam dapat di gunakan oleh orang yang baru belajar tentang kamera analog. Untuk mendapatkan KURO Cam, kamu bisa membelinya langsung di Shopee atau market lainnya seharga 160 ribu rupiah.

Olympus OM-1

Olympus OM-1 di rilis pada tahun 1972. Sebenarnya agak terlambat di bandingkan dengan Nikon F yang di rilis 13 tahun lalu. Menjadi peserta yang cukup terlambat ke lini SLR 35mm, mereka harus bertahan agar berhasil.

Olympus OM-1 berinovasi dengan desain yang ramping, ringan, dan ringkas. Beratnya hanya 510 gram dan ukuran 136 x 83 x 50 mm. Hasilnya, kamera ini diakui sebagai SLR 35mm terkecil dan teringan di dunia.

Ramping dan ringan, Olympus OM-1 cocok untuk fotografi perjalanan. Dengan rentang ISO 25-1600 dengan kecepatan rana hingga 1/1000 detik, kamera ini hanya tersedia dalam kondisi bekas mulai dari Rp 1,8 juta hingga Rp 2,5 juta.

Pentax K1000

Kamera ini dibuat oleh Asahi Optical Co., Ltd. di produksi dari tahun 1976 hingga 1997. Berkat desainnya yang kuat dan daya tahan yang luar biasa, Pentax K1000 berhasil terjual lebih dari tiga juta unit. Pentax K1000 memiliki rentang ISO/ASA 20-3200 dengan kecepatan rana hingga 1/1000 detik dan flash sync 1/60 detik. Namun kamera ini lebih berat, dengan berat 628 gram (termasuk baterai, strap dan roll berisi 36 film).

Jika Anda tertarik persiapkan budget antara Rp 1,95 juta hingga Rp 2,45 juta di muka. Anda bisa menemukannya di marketplace.

Minolta SR-T 101

Di bandingkan dengan kamera lain yang disebutkan, Minolta SR-T 101 adalah pelopor di antara SLR 35mm. Kamera ini di rilis pada tahun 1966 oleh Minolta Camera Co dan telah diproduksi selama 10 tahun.

Meski di luncurkan sebagai yang pertama, kamera ini memiliki rentang ASA/ISO yang cukup luas, dari 6-6400. Kecepatan rana dan sinkronisasi blitz hampir sama dengan kamera lain, masing-masing pada 1/1000 detik dan 1/60 detik.

Dengan berat 560 gram, Minolta SR-T 101 cukup nyaman di gunakan untuk hunting foto. Dijual dalam kondisi bekas di e-commerce, harga mulai dari Rp 1,85 juta hingga Rp 2,4 juta (termasuk lensa).

Leica M5 Black

Leica M5 Black juga merupakan salah satu kamera analog terlaris di tahun 1960-an, namun masih sangat dicari oleh para pecinta fotografi hingga saat ini. Kamera ini berjenis rangefinder yang memiliki ukuran mini dengan kemampuan autofokus yang sangat cepat.

Kesimpulan

Seperti kamera analog lawas pada umumnya, produk Leica M5 Black yang beredar di pasaran saat ini merupakan produk bekas. Namun, harga Leica M5 masih cukup tinggi yakni mencapai 21 juta rupiah.

Tidak seperti kamera digital, kamera analog bekerja dengan menggunakan film tradisional untuk menangkap dan menyimpan gambar. Meski tergeser oleh kamera digital, kamera analog masih banyak di buru oleh para kolektor, sehingga banyak yang menjual produk bekas.

Untuk membantu Anda menemukan kamera analog yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda, dalam artikel ini sudah terdapat rekomendasi kamera analog, termasuk spesifikasi dan harga sekilas.

Also Read

Bagikan:

hits counter