Setelah meluncurkan OPPO Reno5 Series pada Januari 2021, OPPO segera merilis produk baru yaitu OPPO A15s, sebuah smartphone untuk kelas entri. Nama ponsel ini mengikuti tren banyak produsen dengan memberikan akhiran “s” sebagai tanda peningkatan dari seri sebelumnya.
Dengan demikian, OPPO A15s adalah penerus OPPO A15 yang diperkenalkan pada Oktober 2020.
Spesifikasi Dan Review Lengkap OPPO A15S
Wajar saja jika kedua ponsel terlihat serupa di seluruh sisi. Namun, OPPO pasti telah memberikan beberapa peningkatan pada A15s sehingga pantas dipertimbangkan oleh konsumen. Oleh karena itu, dalam artikel ini, Carisinyal akan membahas seberapa menarik OPPO A15s.
Bodi Ringan dan Desain Menarik
Penggunaan bahan plastik polikarbonat kembali menjadi tren. Padahal, produsen ponsel beberapa tahun terakhir telah bersaing dalam memberikan material logam aluminium dan kaca, termasuk untuk ponsel kelas entri.
OPPO A15s adalah salah satu ponsel yang membantu mempopulerkan penggunaan material polikarbonat untuk rangka dan penutup belakangnya. Polikarbonat memang kurang kokoh dibandingkan dengan aluminium.
Namun, bahan ini lebih ringan dan memiliki durabilitas yang lebih baik daripada bahan kaca. Terlebih lagi, harga material polikarbonat relatif lebih murah daripada kaca atau aluminium.
Menggenggam OPPO A15s dalam waktu yang lama tidak akan membuat tangan Anda lelah. Hal ini dikarenakan bobot ponsel yang berdimensi 164 x 75,4 x 7,9 mm ini masih di bawah 200 gram, tepatnya 177 gram.
Selain itu, kesan elegan juga didapatkan karena bodinya yang tipis dengan pilihan warna yang menarik: Dynamic Black dan Mystery Blue. Kedua warna tersebut tampak glossy, tidak meninggalkan sidik jari, dan tidak terlalu licin.
Meskipun tampilan layar OPPO A15s tidak terlalu istimewa, panel IPS-nya memiliki resolusi HD+ (720 x 1600 piksel) dan laju penyegarannya 60Hz.
Meskipun begitu, Anda tidak akan kesulitan untuk melihat isi layarnya yang berukuran 6,52 inci meskipun di luar ruangan.
Hal ini disebabkan oleh kecerahan rata-rata layar OPPO A15s yang cukup tinggi di kelasnya, yakni 480 nit. Selain itu, layar telah dilapisi oleh Gorilla Glass 3, sehingga Anda tidak perlu khawatir jika layarnya tergores ketika bersentuhan dengan kunci kendaraan di dalam saku celana.
Kamera Ponsel
Kamera juga termasuk dalam fitur-fiturnya. Di bagian depan, terdapat kamera 8MP f/2.0 yang cukup mumpuni. OPPO dikenal mampu menghasilkan swafoto yang berkualitas dengan efek AI Beautification yang natural dan tidak berlebihan.
Untuk mengabadikan momen lain, terdapat tiga sensor kamera di bagian belakang. Sensor kamera utamanya adalah 13MP f/2.2, dilengkapi dengan dua sensor 2MP untuk foto jarak dekat serta efek bokeh yang natural.
Fitur-fiturnya sendiri cukup lengkap, mulai dari mode malam, Dazzle Color untuk meningkatkan saturasi secara otomatis, hingga mode pakar (expert mode) yang memungkinkan pengguna untuk mengendalikan ISO hingga fokus secara manual. Hasilnya bisa dikatakan optimal untuk ukuran sensor 13MP.
Namun, di rentang harga Rp2 jutaan, banyak smartphone yang menawarkan sensor utama 48MP, dilengkapi dengan sensor ultra-wide yang dapat memberikan sudut pandang yang variatif. Begitu pula dengan perekaman video 1080p yang belum dilengkapi dengan EIS.
Perbedaan pertama yang mencolok antara OPPO A15s dan OPPO A15 adalah kamera depannya. Kamera depan OPPO A15s memiliki resolusi 8 MP, meningkat 3 MP dari pendahulunya.
Selain itu, OPPO A15s juga dilengkapi dengan diafragma yang lebih besar, yaitu f/2.0 dibandingkan f/2.2 pada OPPO A15. Kombinasi resolusi yang lebih tinggi dan diafragma yang lebih besar berpotensi menghasilkan gambar yang lebih baik.
Kamera depan OPPO A15s juga didukung oleh AI Beautification dan menggunakan lensa 5P yang berkualitas, di mana “P” menunjukkan jumlah elemen lensa, semakin besar angkanya, semakin baik kualitasnya.
Performa Ponsel
Chipset MediaTek Helio P35 octa-core dengan CPU maksimum 2,35GHz sebenarnya bukan yang paling cepat. Begitu juga dengan fabrikasinya yang masih menggunakan proses 12nm. Meskipun pesaingnya banyak yang menggunakan chipset yang lebih cepat, ada juga yang menggunakan chipset yang sama.
Yang diunggulkan pada OPPO A15s adalah kapasitas RAM yang lebih besar yaitu 4GB, ditambah penyimpanan internal yang luas mencapai 64GB. Jika dirasa kurang, masih ada slot microSD yang dapat menampung hingga kapasitas 256GB. Dukungan USB OTG juga tersedia.
Kapasitas RAM yang lebih besar akan mempercepat waktu untuk membuka aplikasi yang pernah dijalankan sebelumnya. Dengan begitu, smartphone akan terasa lebih cepat secara keseluruhan, meskipun tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan OPPO A15 biasa.
Namun, smartphone ini tidak cocok untuk keperluan bermain game, terutama PUBG Mobile. Meskipun bisa dimainkan untuk bermain kasual, grafisnya akan terlihat lebih halus atau seimbang, tanpa menjanjikan konsistensi framerate yang lancar.
Sektor penyimpanan internal dan RAM pada OPPO A15s menjadi lebih unggul dibandingkan dengan pendahulunya. Jika OPPO A15 hanya memiliki penyimpanan internal 32 GB dan RAM 3 GB, maka OPPO A15s hadir dengan penyimpanan internal 64 GB dan RAM 4 GB.
Dengan kapasitas yang lebih besar, pengguna tidak perlu khawatir untuk menyimpan berbagai game dan aplikasi di dalam ponsel.
Selain itu, pengguna juga dapat mengumpulkan foto-foto momen tak terlupakan dengan leluasa. Jika kapasitas penyimpanan 64 GB terasa kurang, pengguna masih dapat memaksimalkan ruang penyimpanan dengan slot microSD yang tersedia. Dalam slot microSD tersebut, dapat dipasang kartu dengan kapasitas hingga 256 GB.
Penambahan kapasitas RAM juga berdampak pada kemampuan multitasking yang semakin meningkat. Dengan RAM yang lebih besar, pengguna dapat membuka banyak aplikasi dalam waktu yang bersamaan tanpa adanya loading yang mengganggu.
OPPO A15s memiliki dukungan sistem navigasi yang lebih banyak dibandingkan OPPO A15. Selain GPS, A-GPS, GLONASS, dan BDS, OPPO A15s juga mendukung GALILEO. Dukungan berbagai sistem navigasi membuat ponsel ini lebih tangguh dalam menghadapi situasi yang buruk.
Misalnya, ketika satelit yang digunakan oleh salah satu sistem navigasi terganggu, ponsel secara otomatis akan beralih ke sistem navigasi lain yang tersedia. Sementara itu, pada konektivitas WiFi, OPPO A15s sudah mendukung WiFi generasi kelima atau WiFi AC.
Meskipun WiFi 5 yang beroperasi pada frekuensi 5 GHz tidak lebih cepat dari generasi sebelumnya (2,4 GHz), namun koneksi internet menggunakan WiFi 5 memiliki latensi yang lebih rendah. Latensi yang rendah akan membuat koneksi lebih stabil dan Anda akan terhindar dari lag ketika bermain game online.
Pengisian Baterai yang Lamban
Ukuran baterai OPPO A15s sebesar 4230 mAh merupakan nilai positif untuk ponsel masa kini, kapasitas tersebut cukup untuk memungkinkan pemilik ponsel menggunakannya sepanjang hari. Namun, teknologi pengisian yang kurang baik menjadi kendala.
Meskipun chipset MediaTek P35 yang terpasang pada motherboard OPPO A15s mendukung teknologi pengisian cepat, OPPO memilih untuk tidak mengaktifkannya. Selain itu, adaptor yang disertakan hanya memiliki daya sebesar 10V 2A atau setara dengan 10 Watt.
Kondisi ini membuat pengguna perlu memiliki kesabaran ekstra saat menunggu baterai OPPO A15s terisi penuh. Menurut Gizmologi, waktu pengisian baterai OPPO A15 (dengan kapasitas yang sama dengan A15s) hingga penuh memakan waktu sekitar tiga jam.
Masih Menggunakan Port USB yang Kuno
Tidak terdapat masalah yang krusial ketika sebuah HP masih menggunakan port microUSB tipe B. Namun, OPPO A15s terlihat ketinggalan zaman dibandingkan dengan perangkat lain yang sudah menggunakan USB tipe C. Beberapa laptop terbaru bahkan telah mengganti colokan adaptornya menjadi USB tipe C.
Kondisi ini dapat menjadi masalah ketika Anda kehabisan baterai dan lupa membawa cas. Anda tidak dapat meminjam cas dari teman karena port yang digunakan berbeda.
Selain itu, bentuk port microUSB tipe B yang berbeda di bagian atas dan bawahnya cukup berisiko. Ketika Anda tidak teliti saat mencolokkan kabel dengan posisi terbalik, port di HP bisa rusak.
Minim Sensor
OPPO A15s hanya dilengkapi dengan sensor akselerometer, sensor proksimitas, dan pemindai sidik jari. Sensor penting lainnya seperti sensor cahaya, sensor giroskop, dan sensor kompas tidak tersedia.
Karena tidak ada sensor cahaya, Anda harus mengatur kecerahan secara manual ketika berpindah dari lingkungan terang ke ruangan yang lebih gelap atau sebaliknya.
Kurangnya sensor giroskop mungkin akan memengaruhi pengalaman bermain gim tertentu, terutama gim yang menggunakan orientasi ponsel untuk menghasilkan gerakan.
Namun, memainkan gim seperti PUBG Mobile di ponsel tanpa sensor giroskop masih mungkin dilakukan, meskipun semua gerakan harus dilakukan dengan menekan layar. Selain itu, tanpa sensor kompas, Anda harus selalu terhubung ke internet untuk mengetahui arah mata angin.